Rabu 23 Agustus 2023 Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat Sosialisasikan Migrasi Aman serta Monitoring Pelatihan Kewirausahaan Pekerja Migran Indonesia Purna yang bertempat di kantor Desa Sekotong Barat Kab. Lombok Barat kegiatan sosialisasi dan Monitoring diikuti sebanyak 30 orang terdiri dari Kepala Dusun, Babinsa, Perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kelompok Pandan Wangi (peserta pelatihan kewirausahaan)
Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Desa Sekotong Barat (Bapak Nurul Hakim). kegiatan sosialisasi mengahadirkan Kepala Divisi Imigrasi Kementrain Hukum dan Hak asasi manusia yang diwakili oleh Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kanwil Kumham (Bapak Samsu Rizal) dengan materi mengenai tata cara pembuatan paspor, prosedur pencatatan kewarganegaraan bagi anak hasil perkawinan campuran, serta himbauan untuk memanfaatkan fasilitas seperti LTSA dalam pembuatan paspor.
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Mangiring Hasoloan Sinaga dalam paparannya menyampaikan terkait Migrasi yang aman, tata cara bekerja ke luar negeri secara prosedural, 5 Skema Penempatan kerja ke Luar Negeri, permasalahan yg sering dihadapi ketika bekerja ke luar negeri secara non prosedural,meningkatkan pemahaman terkait dengan TPPO serta mekanisme pengaduan kasus atas Pekerja Migran Indonesia yang telah berada di luar negeri namun hak dan kewajiban yang didapatkan tidak sesuai dengan perjanjian kerja. kalau mau bekerja keluar negeri berangkatlah secara prosedural ikuti aturan yang berlaku agar semua hak - hak nya dapat diperoleh,ungkap naga.
Selain melaksanakan kegiatan sosialisasi BP3MI Nusa Tenggara Barat juga melaksnakan kegiatan Monitoring kepada kelompok Pekerja Migran Indonesia Purna di wilayah sekotong danmemberikan bantuan tambahan alat berupa panci presto dan sealer agar peserta pelatihan dapat memproduksi sambal dengan kemasan sachet.
