Jakarta, 18/12. Sebanyak 4 (empat) PMI Purna asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih penghargaan PMI Award pada Peringatan Hari Pekerja Migran Internasional yang digelar di Kantor BP2MI Pusat, Jakarta pada tanggal 18 Desember 2021.
Kategori Purna PMI Inspiratif diberikan kepada Bapak Nasri, PMI Purna Malaysia yang kini menjadi Kepala Desa Jenggik Utara (2017-2023). Selama menjabat sebagai Kepala Desa, beliau berhasil mengantarkan wilayahnya menjadi Desa yang bebas dari PMI non prosedural. Beliau juga berhasil mendorong PMI Purna lainnya menjadi wirausahawan, memfasilitasi layanan Bahasa Inggris dan keterampilan komputer pada “Rumah Edukasi TKI”. Selain itu, beliau aktif dalam memberikan pemberdayaan Desa, pengadaan air bersih, serta membangun Perpustakaan Desa untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat.
Kategori Purna PMI Inspiratif selanjutnya diberikan kepada bapak H. Habiburrahman, S.Pd., M.Pd., C.Ht.Cl., PMI Purna Saudi Arabia asal Kabupaten Lombok Timur. Beliau kini merupakan PNS dan memiliki Pondok Pesantren dan Klinik Terapi. Beliau memiliki semboyan sebagaimana diajarkan agama, “sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain.”
Kategori berikutnya yaitu Purna PMI Wirausahawan yang diberikan kepada ibu Ida Susilawati, PMI Purna Malaysia yang berasal dari Desa Rempek Darussalam, Gangga, Lombok Utara. Beliau menjabat sebagai ketua IKM Mentari, pengolahan kopi robusta. Bisnis yang semula dimulai dari menjajakan dari warung ke warung, kini produknya telah berhasil diekspor ke luar negeri hingga mencapai 20 ton/bulan.
Kategori Purna PMI Wirausahawan selanjutnya diberikan kepada bapak Asmuni, PMI Purna Korea Selatan yang berasal dari NTB. Berawal dari bisnis keripik keliling, cuci motor, usaha bakso, beliau kemudian memiliki warung makan kecil, kemudia semakin lama semakin ramai dan dikenal oleh masyarakat, Rumah Makan Sukma Rasa yang dikelolanya kini beromset sekitar 50 juta per bulan.
Peringatan Hari Pekerja Migran 2021 tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin. Dalam sambutannya, beliau berharap agar para PMI dapat kembali ke Tanah Air dengan berbekal pengetahuan dan jejaring untuk memperkuat dirinya sendiri, keluarga, dan komunitasnya.
