Ada Pertanyaan? 0370 633797 crisiscenter.mataram@gmail.com +6285157555176

Tunggu...

PELUANG BESAR MENJADI TENAGA KESEHATAN DI JEPANG BP2MI GANDENG POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM DAN STIKES YARSI


PELUANG BESAR MENJADI TENAGA KESEHATAN DI JEPANG BP2MI GANDENG POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM DAN STIKES YARSI

Mataram, 14 September 2023 Direktorat Penempatan Pemerintah kawasan Asia Afrika menggelar sosialisasi peluang kerja ke Luar negeri pada sector kesehatan melalui skema Government to Government (G to G) ke Jepang, kegiatan sosialisasi dilakasanakan di dua lokasi sekaligus yaitu Lokasi pertama di Politeknik Kesehatan Mataram dan lokasi kedua di Stikes Yarsi Mataram, peserta pada kegiatan sosialisasi peluang kerja keluar negeri pada sector kesehatan diikuti masing – masing sebanyak 200 Orang peserta yang terdiri dari Alumni Program studi keperawatan dan mahasiswa tingkat akhir serta dosen.

Kegiatan sosialisasi peluang kerja luar negeri skema Government to Government (G to G) ke Jepang disambut baik oleh pihak kampus Pihak kampus berharap Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) yang ada di daerah secara terus menerus berkoordinasi dan menyampaikan informasi terkait peluang – peluang kerja ke Luar Negeri khususnya untuk sector kesehatan.

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan pekerja MIgran Indonesia Mangiring hasoloan Sinaga dalam sambutannya mengatakan bahwa Nusa Tenggara Barat merupakan Provinsi dengan Urutan Nomor empat di Indonesia yang mengirim tenaga kerja keluar negeri dengan Negara tujuan terbanyak adalah Malaysia dan Saudi Arabia untuk sector Formal perkebunan kelapa sawit dan domestic worker, untuk saat ini jepang menjadi salahsatu Negara yang menjadi tujuan untuk bekerja, melalui program penempatan melalui skema G to G ini diharapkan dapat menarik minat alumni untuk bekerja ke negera tersebut tentunya dengan gaji yang menjanjikan. Naga juga berpesan kepada Alumni bahwa “hati – hati dalam menerima informasi lowongan kerja ke Luar negeri, cek sebelum melakukan pendaftaran agar tidak menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang(TPPO) yang sedang marak imbuh naga”

Senada dengan Naga, Direktur Politeknik kesehatan Mataram Bp.Dr dr Yopi Harwinanda Ardesa, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan Apreasiasi kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang telah memilih Politeknik Kesehatan Mataram sebagai salahsatu lokasi kegiatan sosialisasi, walaupun kegiatan seperti ini bukan kali pertama namun kegiatan seperti ini selalu ditunggu – tunggu oleh mahasiswa terutama para alumni yang ingin keluar dari zona nyaman/ berkumpul dengan keluarga, “Yopy berpesan selagi masih muda harus berani maju, meraih impian bekerja ke Luar negeri selain mendapatkan gaji yang tinggi ilmu yang diperoleh juga dapat diterapkan ketika kembali ke Indonesia”Ujarnya.

Ketua Yayasan Stikes Yarsi Mataram Dr. Zulkahfi pun berpesan kepada alumni agar dapat meraih peluang ini, Stkikes Yarsi Mataram akan memasukan bahasa Jepang sebagai salahsatu dr kurikulum dan akan menyiapkan kelas International sebagai kelas persiapan yang ingin bekerja ke Luar negeri. Kerja ke Jepang selain bisa merubah nasib, siapa tau juga bisa mendapatkan jodoh ungkapnya.

Hadir sebagai Narasumber Direktorat Penempatan Pemerintah Pengantar kerja Ahli Madya Bp. Akhmad Sihabudin, dalam paparannya menyampaikan Peluang kerja ke Jepang sebagai tenaga kesehatan sangat menjajikan, selain gaji tinggi jika lulus ujian nasional hak – hak nya sama dengan tenaga kerja lokal dan dapat kembali lagi ke jepang kapanpun juga. “mari kita tingkatkan skill, serta kemapuan bahasa asing agar kita dapat bersaing didunia kerja Luar negeri ujar Akhmad.

Bagikan berita ini:

whatsapp
Hubungi Kami