Mataram, 20/02. Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja MIgran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat Hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Yang diselenggarakan oleh United Nation Development Programe (UNDP). Dalam FGD tersebut dilakukan diskusi mengenai penyusunan panduan teknis dalam mengintegrasikan isu migrasi kedalam kebijakan perencanaan dan anggaran daerah.
BP3MI NTB yang diwakili oleh Pengantar Kerja Ahli Muda sekaligus Ketua Tim Pelaksana Pelayanan Pelindungan dan Pemberdayaan, Asyib Yulianto menyampaikan bahwa tujuan diskusi ini adalah bagaimana kita bersama lintas stakeholder memajukan pelindungan dan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia. Seluruh komponen harus bersama membangun pola koordinasi yang baik untuk meningkatkan kapasitas CPMI/PMI sejak dari desa, khususnya yang terkait dengan pendataan warga desanya.
FGD dilakukan untuk dapat memberikan gambaran dalam pengambilan kebijakan ditingkat daerah baik dari pemerintah Provinsi hingga pemerintah desa. Pemerintah daerah perlu melaksanakan sosialisasi dan diseminasi pasar kerja yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah melainkan juga seluruh komponen elemen stakeholder.
