Ada Pertanyaan? 0370 633797 crisiscenter.mataram@gmail.com +6285157555176

Tunggu...

Dipenghujung tahun 2023 BP3MI NTB laksanakan sosialisasi Migrasi Aman


Dipenghujung tahun 2023 BP3MI NTB laksanakan sosialisasi Migrasi Aman

Mataram, kamis 21 Desember 2023 bertempat di Aula Kantor Desa Narmada Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat melaksnakan kegiatan sosialisasi Migrasi Aman, Peluang kerja ke Luar Negeri yang dihadiri oleh 50 peserta terdiri dari Kepala Desa, Kepala Dusun, Aparat Desa, dan Tokoh Masyarakat.

Kegiatan Sosialisasi Migran Aman dibuka oleh Kepala Desa Narmada, Bpk. Subayanto, Spd. Dalam pembukaannya, Bp subayanto menyampaikan kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para peserta apalagi para peserta ini yang kita undang adalah para kepala dusun yang ada didesa Narmada yaitu kepala Dusun temas, Kepala Dusun Peresak, Kepala Dusun gandari dan Kepala Dusun Muhajirin serta tokoh masyarakat, informasi yang diterima hari ini dapat diteruskan kepada masayarakat dilingkungan sekitar tempat tinggal tentang bagaimana cara bekerja ke luar negeri sesuai dengan prosedur ungkap subayanto

Kepala BP3MI NTB yang diwakili oleh Ketua Tim Kelembagaan dan Pemsayarakatan Program  Made Setyaningrum menyampaikan tata cara bekerja ke luar negeri sesuai prosedur, peluang kerja, dan peran desa dalam proses penempatan dan perlindungan pekerja migran indonesia mulai dari proses penyiapan, penyebaran informasi,5 Skema penempatan kerja ke luar negeri hingga pencegahan keberangkatan secara ilegal

Dalam diskusinya, disampaikan lebih lanjut terkait ciri-ciri dugaan adanya TPPO, skema pelaporan, serta bagaimana alur kepulangan korban TPPO kembali ke daerah asal. Pihak desa juga menyadari kemungkinan tingginya keberangkatan ilegal dikarenakan rendahnya minat masyarakat untuk meningkatkan skill meskipun telah tersedia fasilitas pelatihan secara gratis oleh pemerintah, karena hal ini dianggap membutuhkan waktu yang lama sehingga warga lebih memilih jalan pintas yakni melalui calo dan berangkat tidak sesuai prosedur.

Dalam penutupan kegiatan Made menyampaikan untuk tahun - tahun kedepan kegiatan sosialisasi seperti ini akan masif dilakukan guna mengedukasi masyarakat terkait Migrasi yang aman serta bahaya Tindak Pidana Perdanganan Orang (TPPO) tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan ditingkat dusun sesuai dengan usul para Kepala Dusun yang hadir pada hari ini agar dapat menjangkau masyarakat lebih dekat imbuh made.

Bagikan berita ini:

whatsapp
Hubungi Kami