Sebagai bentuk pelayanan kepada para PMI yang kembali dari luar negeri dan kebutuhan Pemerintah daerah dalam pendampingan kepulangan serta pencegahan penyebaran COVID-19 di Provinsi NTB, UPT BP2MI Provinsi NTB telah melakukan pendataan dan pelayanan kepulangan PMI pada bulan Juli 2021 sejumlah 1.192 orang, sehingga pelayanan pada periode Januari s.d Juli 2021 adalah sejumlah 16.167 orang.
Berdasarkan data pelayanan kepulangan PMI dimaksud, disampaikan bahwa tercatat sejumlah 27 negara penempatan bagi para PMI asal Provinsi NTB dan didominasi oleh negara yang secara tradisi menjadi tujuan PMI asal Provinsi NTB seperti Malaysia dengan 11.453 orang atau 70,84%, Saudi Arabia dengan 2.786 orang atau 17,23%, dan Uni Emirat Arab dengan 763 orang atau 4,72%.
Dijelaskan juga bahwa kepulangan PMI asal Provinsi NTB mayoritas adalah PMI yang telah menyelesaikan masa kontrak/cuti sejumlah 14.777 orang, diikuti PMI Terkendala sejumlah 225 orang, CPMI Hasil Pencegahan sejumlah 167 orang, Jenazah PMI sejumlah 55 orang, PMI Sakit sejumlah 22 orang, anak PMI sejumlah 14 orang, dan CPMI Gagal Berangkat sejumlah 5 orang.
Penghitungan data tersebut diperoleh dari pendataan dan fasilitasi yang dilakukan di debarkasi Provinsi NTB yaitu Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Bandara Sultan M. Salahuddin Bima, Pelabuhan Lembar Lombok Barat, dan Pelabuhan Bima.
Terkait penanganan kepulangan PMI Terkendala, UPT BP2MI Provinsi NTB telah berkoordinasi dengan Disnakertrans Provinsi, Kabupaten, dan Kota, Dinas P3AP2KB Provinsi NTB, Korem 162/Wira Bhakti, Dinas Perhubungan Provinsi NTB, BRSAMPK Paramita Kemensos, dan Dinas Sosial Provinsi NTB untuk bantuan fasilitasi serta pendampingan kepulangan PMI. Kepolisian Daerah NTB untuk fasilitasi penanganan proses hukum dan Dinas Kesehatan serta KKP Kelas II Mataram untuk penanganan PMI Sakit.
