Senin, 13 November 2023 Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia laksanakan Sosialisasi Migrasi Aman di Desa Lingkok Berenge Kab. Lombok Tengah, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan menindaklanjuti permasalahan yang sering terjadi terkait keberangkatan Pekerja Migran Indonesia secara non Prosedural salah satu faktornya adalah kurangnya informasi terkait Migrasi aman. Peserta dalam kegiatan soslaisasi dihadiri oleh 50 yang terdiri dari Perangkat Desa, Staf desa, Babinsa, BPD, Tokoh Masyarakat, Karang taruna dan babinkamtibmas.
Kegiatan dibuka oleh Bapak Ismail, Kepala Desa Lingkok Berenge. Ismail berharap sosialisasi ini memberikan informasi dan pemahaman tentang prosedur bekerja ke luar negeri yang benar.
Kepala BP3MI NTB, dalam hal ini diwakili oleh Pengantar Kerja Ahli Muda Made Setyaningrum memaparkan materi tentang skema bekerja ke luar negeri, peluang kerja Luar Negeri skema G to G ke Korea, Jepang, dan Jerman serta UU No 18 Tahun 2017 pasal 39 - 42 tentang peran Pemerintah mulai dari Pemerintah Pusat sampai dengan Pemerintah desa.
Dalam diskusi yang menjadi topik pembahasan adalah Calon pekerja Migran Indonesia telah membayar biaya penempatan dengan jumlah tertentu namun tidak kunjung diberangkatkan serta yang sedang hangat menjadi topik dikalangan masyarakat adalah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang mejadi atensi khusus oleh Presiden Republik Indonesia
Kepala BP3MI Nusa Tenggara Barat, Mangiring Hasoloan Sinaga dalam kesempatan terpisahmengatakan kegiatan sosialisasi mesti kita lakukan secara masif bukan hanya karena adanya laporan atau pencegahan keberangkatan Pekerja Migran Indonesia secara non Prosedural saja melainkan dalam setiap kesempatan yang ada sehingga masyarakat lebih banyak teredukasi untuk Migrasi aman ungkap naga.
