
BP3MI NTB turut hadir dalam pelatihan Implementasi Global Compact for Migration (GCM) berbasis HAM dan Responsif Gender yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM bekerjasama dengan UN Women Indonesia di Bogor pada 26 - 27 September 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari instansi pemerintah pusat dan daerah sasaran program antara lain Jawa Tengah, NTB, dan Sulawesi Selatan.
Pelatihan dilaksanakan dengan metode seminar, kuis, diskusi kelompok, dan curah pendapat tentang Implementasi GCM yang responsif gender. Berdasarkan data BP2MI sebanyak 80 persen PMI adalah perempuan yang bekerja di sektor rumah tangga, yang rentan mengalami kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi di semua tahapan migrasi. Pekerja Migran perempuan berhak atas hak asasi manusia universal dan kebebasan fundamental yang sama, yang harus dilindungi, dihormati dan dipenuhi setiap saat.
Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan memastikan tata kelola migrasi dengan memajukan kesetaraan gender dan kemampuan semua perempuan dan anak perempuan untuk menikmati hak asasi manusia mereka secara penuh, dengan harapan dapat menghapuskan segala bentuk diskriminasi, termasuk rasisme, xenofobia dan intoleransi terhadap migran dan keluarga mereka.