Ada Pertanyaan? 0370 633797 crisiscenter.mataram@gmail.com +6285157555176

Tunggu...

BP3MI NTB DAN KEMENTRIAN SOSIAL BERIKAN BANTUAN KEPADA 35 ORANG PMI PURNA


BP3MI NTB DAN KEMENTRIAN SOSIAL BERIKAN BANTUAN KEPADA 35 ORANG PMI PURNA

Mataram, BP2MI (17/11) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyerahkan bantuan kepada 35 Orang PMI Purna asal NTB pada Kamis (17/11/2021). Bantuan tersebut diberikan di 2 (dua) desa yaitu Desa Rempek Darusalam Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara sebanyak 15 Orang, dan Desa kebun Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat sebanyak 20 Orang.

Dua desa tersebut merupakan desa binaan BP3MI Nusa Tengara Barat yang mana tahun 2021 lalu. Desa Rempek Darusalam adalah salah satu desa lokasi kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi PMI Purna dan keluarga nya dengan jenis pelatihan pengolahan biji kopi pasca panen, mengingat desa tersebut merupakan salah satu desa penghasil biji kopi terbesar di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu Desa Kebun Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat adalah merupakan salah satu desa dengan potensi wisata serta hasil pertanian budidaya golden melon yang memiliki kualitas yang sangat bagus.  Pasca pelatihan kewirasuhaan tahun lalu dua desa ini masih tetap berkembang sampai saat ini, hal ini menjadi salah satu daya tarik bagi Kemensos RI untuk memberikan bantuan kepada 35 Orang PMI Purna yang sebelumnya telah dilakukan pendataan oleh BP3MI NTB. Bantuan berupa barang ini diharapkan dapat membantu meningkatkan dan memperbaiki perekonomian PMI Purna sehingga tidak harus bekerja ke Luar Negeri Kembali.

 “Pemberian bantuan ini adalah hasil Kerjasama antara BP2MI dengan Kementrian sosial RI. BP3MI NTB mengirimkan data kepada Kemensos RI untuk bisa mendapatkan modal usaha atau bantuan kemudian Kementrian sosial menyetujui sehingga ke 35 Orang PMI Purna ini mendapatkan bantuan sesuai dengan yang diharapkan,” jelas Kepala BP3MI NTB Mangiring Hasoloan Sinaga yang akrab disapa Naga dalam wawancara terpisah.

Naga menambahakan, bantuan berupa barang ini diharapkan dapat membantu meningkatkan dan memperbaiki perekonomian PMI Purna dan keluarganya sehingga mereka tidak harus bekerja ke Luar Negeri kembali.

Pemberian bantuan dilaksanakan secara 3 hari yaitu dari tanggal 15 sampai dengan 17 November 2022. Bantuan secara langsung diserahkan oleh Petugas dari Kemensos RI didampingi oleh petugas dari BP3MI Nusa Tenggara barat. ***(HUMAS/BP3MINTB)

Bagikan berita ini:

whatsapp
Hubungi Kami