Gerung, 12/07.Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nusa Tenggara Barat (BP3MI NTB) bersama Komisi IX DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) NTB melaksanakan kegiatan sosialisasi Migrasi Aman di Gerung Lombok Barat, Sabtu 12 Juli 2025.
Hadir sebagai narasumber Anggota DPR RI Komisi IX Dapil NTB Bpk. H. Muazzim Akbar SIP. Kegiatan diawali dengan sambutan BP3MI NTB, menyampaikan tujuan dari kegiatan sosialisasi dan menginfokan bahwa Prov. NTB menempati peringkat keempat setelah Pulau Jawa terkait Penempatan PMI.
Dalam Paparannya Bpk. Muazzim menyampaikan bahwa NTB merupakan salah satu daerah dengan pengiriman PMI terbesar. PMI juga menjadi penyumbang devisa negara terbesar kedua setelah sektor migas. Saat ini, penempatan PMI ke luar negeri untuk beberapa jabatan, khususnya ke Malaysia telah menerapkan kebijakan zero cost. Selain itu pemerintah juga telah mempermudah akses informasi termasuk perizinan, serta berbagai kebutuhan administrasi melalui sistem yg terintegrasi. Pihaknya menekankan pentingnya bekerja ke luar negeri melalui jalur prosedural agar jika mengalami kendala, penanganannya dapat dilakukan dengan cepat.
Pemerintah juga saat ini sedang mengkaji pembukaan penempatan PMI sektor domestik ke Saudi Arabia yg telah moratorium sekitar 10 tahun. Sementara itu Disnaker Kab. Lombok Barat menyampaikan pentingnya peran kepala desa dalam proses perizinan bagi CPMI.
Pihaknya juga menegaskan bahwa setiap izin yang diberikan harus melalui proses yang cermat dan disertai pemahaman menyeluruh mengenai hak dan kewajiban PMI sebelum berangkat ke luar negeri. Dalam upaya meningkatkan keterampilan bagi Purna PMI Disnaker juga telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan. Selain itu, pihaknya juga menekankan berangkat ke luar negeri wajib melalui jalur prosedural sebagai bentuk pelindungan dan jaminan keselamatan bagi PMI.
BP3MI NTB menyampaikan paparan terkait pelayanan BP3MI NTB tahun 2024 s.d Mei 2025, yang mencakup data pelayanan pelindungan yg didominasi oleh PMI nonprosedural. Disampaikan juga data penempatan PMI asal NTB yg berproses di Prov. NTB maupun diluar Prov. NTB dan peluang kerja luar negeri dr beberapa skema.
Kegiatan dihadiri sekitar 200 peserta terdiri dari Kadisnaker Kab. Lombok Barat, Camat Kabupaten Lombok Barat, Kepala Desa, tokoh masyarakat Kab.Lombok Barat, Purna PMI, P3MI dan beberapa perwakilan dari Penyandang disabilitas "Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kab.Lombok Barat.
