Mataram, 25/3/ 2022 UPT BP2MI Provinsi Nusa Tenggara Barat memfasilitasi 2 orang CalonPekerjaMigran Indonesia untuk melaksanakan interview skema penempatan Special Placement To Taiwan(SP2T)padahari jumat tanggal 25 Maret 2022 di Ruang Rapat UPT BP2MI Prov NTB.
Dari delapan orang yang mengirim lamaran secara online pada dua perusahaan yaitu PT Ho yu Textile Co.Ltd dan Shinkong Textile Co.Ltd ,untuk jabatan Operator dua orang diantaranya telah mendapatkan jadwal untuk interview yaitu PT Ho yu Textile Co.Ltd sementara enam orang lainnya masih menunggu jadwal untuk Interview dari pihak user/ pengguna.
Skema Placement To Taiwan (SP2T) bukanlah satu-satunya skema penempatan kerja PMI ke Taiwan, Pemerintah juga memfasilitasi skema Private to Private (P to P). Skema Private to Private (P to P) merupakan pillihan lain untuk bekerja ke taiwan pada sektor formal melalui 29 P3MI yang memiliki SIP2MI ke Taiwan dengan jumlah keutuhan tenaga kerja sebanyak 851 Orang dengan jabatan yang tersedia antara lain Caregiver, Nursing Home,Domesticworker,worker dan Fisherman.
Kepala UPT BP2MI Prov NTB, Abri Danar menjelaskan bahwa peluang kerja keluar negeri sangat besar khususnya di Taiwan, selama ini masyarakat NTB mayoritas bekerja di Malaysia pada sektor perkebunan sementara berdasarkan Permennaker Nomor 3 tahun 2021 tentang penetapan Negara tujuan penempatan bagi pekerja Migran indonesia pada adaptasi kebiasaan baru bahwa negara Malaysia tidak termasuk negara yang telah dibuka sehingga Taiwan bisa menjadi salah satu pilihan untuk bekerja dengan jabatan yang lebih baik dan gaji yang lebih besar tentunya. Abri Danar selaku Kepala UPT BP2MI NTB menyampaikan adanya dukungan yang besar bagi PMI asal NTB untuk dapat bekerja di luar negeri baik khususnyasektor serta jabatan terampil dan bekerjasecara prosedural. Sebab, pelindungan PMI menjadi prioritas BP2MI serta hasi lkerja yang didapatkan akan mampu memberikan dampak yang besar dalam kesejahteraan bagi PMI dan keluargannya.
